SMPN 2 Duapitue

Ukhti, Berjilbablah... Masihkah Ini yang Kau Ucapkan ”Insya Allah, yang penting hati dulu yang berjilbab





Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah.
Ia juga menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan
Menjawab ”Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab. ”
Sudah banyak orang menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.
Hingga di suatu malam. Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bias merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir taman.
Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.

Ia tak sendiri.
Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati
keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat
bersih seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.

“Assalamu'alaikum,
saudariku....”

“Wa'alaikum salam. Selamat datang saudariku”

“Terima kasih. Apakah ini surga?”

Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga ”

“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti
apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja
sudah seindah ini. ”

Wanita itu tersenyum
lagi ”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku ?”

“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah. ”

“Alhamdulillah..”

Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka.
Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di Taman mulai memasukinya satu-persatu.

“Ayo kita ikuti mereka” kata wanita itu setengah berlari.

“ Apa di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti wanita itu

“ Tentu saja surga saudariku” larinya semakin cepat

“ Tunggu..tunggu aku..”
dia berlari namun tetap tertinggal
Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenym
kepadanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak

“Amalan apa yang telah kau lakukan hingga engkau begitu
ringan ?”

“Sama dengan engkau
saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum

Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah
melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu
sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu.

“ Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan ?”

Wanita itu menatapnya dan
tersenyum. Lalu
berkata

“Apakah kau tak
memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengan
diriku ?”

Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.

“ Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-NYa tanpa jilbab menutup auratmu ?”

Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan
berkata

”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adlah menghijabi hati.”

Ia tertegun..lalu
terbangun..beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataanya dulu.. berjanji pada Allah sejak saat itu ia
akan menutup auratnya.

Pesankan Saya Tempat Di Neraka



Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi Muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan etika.
Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa terja…ga. Jilbab memang memiliki multifungsi.
Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, dari Kairo ke Alexandria; di sebuah mikrobus, ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat, karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar. Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang ‘perhatian’ kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial.
Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan bahwa pakaian yang dikenakannya bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya sendiri. Disamping itu, pakaian tersebut juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan. Orang tua itu bicara agak hati-hati, pelan-pelan, sebagaimana seorang bapak terhadap anaknya.
Apa respon perempuan muda tersebut? Rupanya dia tersinggung, lalu ia ekspresikan kemarahannya karena merasa hak privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang!
“Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!”
Sebuah respon yang sangat frontal. Orang tua berjanggut itu hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah. Penumpang lain yang mendengar kemarahan si wanita ikut kaget, lalu terdiam.
Detik-detik berikutnya, suasana begitu senyap. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpi, tak terkecuali perempuan muda itu.
Lalu sampailah perjalanan di penghujung tujuan, di terminal terakhir mikrobus Alexandria .
Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun, tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tidur, karena posisi tidurnya berada dekat pintu keluar.
“Bangunkan saja!” kata seorang penumpang.
“Iya, bangunkan saja!” teriak yang lainnya.
Gadis itu tetap bungkam, tiada bergeming.
Salah seorang mencoba penumpang lain yang tadi duduk di dekatnya mendekati si wanita, dan menggerak-gerakkan tubuh si gadis agar posisinya berpindah.
Namun, astaghfirullah! Apakah yang terjadi?
Perempuan muda tersebut benar-benar tidak bangun lagi. Ia menemui ajalnya dalam keadaan memesan neraka!
Kontan seisi mikrobus berucap istighfar, kalimat tauhid serta menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk di sampingnya. Ada pula yang histeris meneriakkan Allahu Akbar dengan linangan air mata.
Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan.
Seandainya setiap orang mengetahui akhir hidupnya….
Seandainya setiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat…
Seandainya setiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk…
Seandainya setiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah…
Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbingNya.
Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat denganNYA untuk semakin dekat.
Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar…
mumpung kesempatan itu masih ada!
Apakah booking tempatnya terpenuhi di alam sana? Wallahu a’lam.
Ditulis dalam majalah Almanar (bukan Almanar yang dulu dikelola syekh Muhammad Rasyid Ridho yang kemudian menulis tafsir Almanar itu, melainkan Almanar Aljadid/neo-Almanar)

Komputerq Kok Lemot?

Anda Pernah nggak mengalami masalah loading yang terlalu lama di komputer yang baru saja Anda beli. Nah, coba deh intip trik berikut untuk mengatasi komputer yang lambat.


1. Uninstall yang kurang bersih
Ketika Anda melakukan uninstall, bisa saja masih tersisa file-file dari aplikasi yang Anda uninstall. File-file ini bisa berupa informasi registrasi aplikasi, save games, screenshots, dll.
Tips: Lakukan uninstall dengan benar. Jangan hanya menghapus folder aplikasi tersebut. Tapi lakukan uninstall lewat uninstall.exe aplikasi tersebut, atau lewat Control Panel. Jangan lupa periksa apakah ada file-file tersisa lainnya setelah proses uninstall. Bila perlu gunakan aplikasi uninstaller pihak ketiga.

2. Start up yang berlebihan
Awalnya komputer dapat siap digunakan dalam beberapa detik saja. Proses booting-nya cepat. Namun di kemudian hari, dari menekan tombol power sampai masuk ke desktop memerlukan waktu yang lebih lama, dan makin lama. Hal ini disebabkan oleh program startup yang berlebihan jumlahnya. Komputer harus menjalankan semua aplikasi tersebut sebelum siap digunakan.
Tips: Matikan program startup yang tidak penting. Anda dapat melakukannya melalui msconfig atau Tune Up Startup Manager. Anda tidak butuh Winamp Agent dijalankan setiap kali start up bukan?
3. Terlalu banyak temporary files
Setiap kali Anda membuka halaman web, menjalankan aplikasi, dan kegiatan lainnya, komputer akan membuat file-file temporer (temporary file). File-file ini dibuat dengan tujuan untuk mempercepat jalannya kegiatan yang sama. File-file ini makin lama makin banyak makin membutuhkan ruang hard drive yang lebih besar. Lagipula file ini berada di drive tempat sistem operasi (C). Akibatnya komputer makin melambat.
Tips: Jalankan Windows Disk Cleanup. Akses melalui menu Accessories.
4. Operating System (OS) Drive terlalu penuh
Operating System (misal: XP, Vista, 7) biasanya terletak di drive C. Jika drive C ini terlalu penuh, maka dipastikan akan mengganggu kinerja OS. Akibatnya apalagi kalau bukan komputer lambat.
Tips: Jika Anda memiliki beberapa drive (misal: C, D, E), jangan simpan data Anda pada drive C. Simpanlah pada drive lainnya (D atau E).

5. Hard disk terfragmentasi
Ketika sistem menyimpan file, file tersebut akan dipecah dan ditempatkan dibagian mana saja yang kosong. Ketika sistem membutuhkan file tersebut, bisa saja sistem tidak dapat menemukan suatu file dalam bagian yang berdekatan. Akibatnya sistem harus mencarinya di bagian-bagian yang berjauhan dan memerlukan waktu yang lama. Akibatnya, komputer lambat.
Tips: Jalankan Disk Defragmenter. Akses melalui menu Accessories.
6. Virus dan program jahat lainnya
Virus komputer bisa menyusup ke sistem komputer dan bekerja sepanjang komputer menyala. Ada juga yang diam-diam terus menerus mendownload sesuatu dari internet. Ada juga yang terus menerus menggandakan dirinya. Apa pun cara kerja virus, yang jelas akan mengakibatkan komputer jadi lambat.
Tips: gunakan antivirus terpercaya untuk menghapus virus dan program-program jahat ini
7. Antivirus
Beberapa antivirus memiliki kemampuan yang sangat hebat. Karena saking hebatnya, kinerja antivirus ini memberatkan sistem komputer Anda. Misalnya, ada antivirus yang terus menerus melakukan scanning sepanjang komputer menyala. Akibatnya, tentu saja proses komputer jadi lambat.
Tips: pilih antivirus yang sesuai dengan kemampuan komputer. Jangan terlalu memaksa. Kaspersky Internet Security 2012 yang terinstall pada komputer pentium 4 tentunya akan sangat memberatkan sistem


Labels